Kamis

Komunikasi Data

Konsep Dasar Telekomunikasi

Telekomunikasi merupakan salah satu kategori penyebaran (distribusi) informasi yang paling luas.
Kata telekomunikasi berasal dari prefiks “tele” (berasal dari bahasa Yunani) yang berarti “jauh”
dan “communication” yang berarti komunikasi. Telekomunikasi dapat diartikan sebagai proses
distribusi informasi antara tempat-tempat yang terpisah oleh jarak jauh.

Sejarah
telekomunikasi dimulai dari ditemukannya sistem telegrap,kemudian dibangunnya sistem telephone
pada tahun 1876 yang memperluas kemungkinan komunikasi jarak jauh.
Jaringan telephone kemudian dibangun dalam skala nasional.
Siaran televisi dan radio diperluas melalui komunikasi satelit dan industri telekomunikasi
menjadi salah satu industri yang paling besar dan paling cepat berkembang dalam sejarah.

Jaringan Telekomunikasi
Telekomunikasi dipandang sebagai komunikasi jarak jauh melalui jaringanjaringan
yang dihubungkan satu sama lain.
Jaringan-jaringan ini meliputi:

  1. PSTN (Public Switched Telephone Network),
  2. jaringan komunikasi data,
  3. jaringan radio dan televisi,
  4. sistem komunikasi maya ( internet dan world wide web).

Jenis Komunikasi
Berdasarkan arah komunikasi
Simplex (satu arah)
jenis komunikasi yang hanya mempunyai satu arah saja, dari pemancar ke penerima.
Beberapa contoh untuk komunikasi jenis ini adalah radio broadcast dan televisi broadcast.


Half Duplex (setengah dua arah)
jenis komunikasi yang mengakomodasi pertukaran informasi dalam dua arah secara
bergantian melalui satu saluran komunikasi (push to talk release to listen).
Contoh untuk komunikasi jenis ini adalah jenis komunikasi menggunakan HT (Handy Talky).

Full Duplex (dua arah)
jenis komunikasi yang mengakomodasi pertukaran informasi dalam dua arah secara
simultan (dimungkinkan untuk mengirimkan dan menerima informasi secara bersamaan).
Contoh untuk komunikasi jenis ini adalah komunikasi melalui telepon tetap maupun
telepon bergerak.

Berdasarkan mobilitas
Tetap (fixed)
jenis komunikasi dimana letak terminal - terminal pelanggannya tetap, hal ini
disebabkan karena media komunikasinya berupa kabel sehingga membatasi gerakan perpindahan pelanggan.
Sebagai contoh untuk jenis komunikasi ini adalah jaringan telepon tetap (rumah).

Bergerak (mobile)
jenis komunikasi yang memungkinkan terminal - terminal pelanggannya untuk berpindah tempat (bergerak) selama komunikasi berlangsung.
disebabkan karena media komunikasinya berupa ruang bebas (free space) dengan pembawa berupa gelombang radio dalam lingkup wilayah pelayanan komunikasi. Sebagai contoh untuk jenis komunikasi ini adalah jaringan telepon seluler.

Berdasarkan banyaknya penerima
Point to point
jenis komunikasi dimana informasi yang disalurkan berasal dari satu titik menuju ke satu
titik yang lain (tujuan) misalnya komunikasi menggunakan jalur gelombang mikro.

Point to multipoint
jenis komunikasi dimana informasi yang disalurkan berasal dari satu titik menuju ke banyak titik yang lain (tujuan)
misalnya komunikasi broadcast (radio, televisi, dan lain-lain).

Multipoint to multipoint
jenis komunikasi dimana informasi yang disalurkan berasal dari banyak titik menuju ke banyak titik yang lain (tujuan),
misalnya world wide web (www).


Definisi Modulasi
Modulasi adalah proses perubahan (varying) suatu gelombang periodik sehingga menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu informasi.
Dengan proses modulasi, suatu informasi (biasanya berfrekeunsi rendah) bisa dimasukkan ke dalam suatu gelombang pembawa, biasanya berupa gelombang sinus berfrekuensi tinggi.
Peralatan untuk melaksanakan proses modulasi disebut modulator, sedangkan peralatan untuk memperoleh informasi informasi awal disebut demodulator dan peralatan yang melaksanakan kedua
proses tersebut disebut modem.

Pengkodean (Encoding-Decoding)

Merupakan proses konversi sinyal data biner menjadi element sinyal untuk ditransmisikan secara digital.

Non Return to Zero Level (NRZ-L)
Tegangan tetap konstan selama selang
waktu per bit.
Tegangan Nol untuk bit 0, tegangan positif
untuk bit 1.








Non Return to Zero Inverted (NRZ-I)
Setiap bit 1 tegangan akan dibalik polaritasnya.
Transisi dari low ke high atau sebaliknya menunjukkan biner 1.
Tidak ada transisi  menunjukkan biner 0









Manchester Encoding
Low to High > Bit 1
High to Low > Bit 0







Model OSI DAN TCP/IP PROTOKOL


  • Konsep Dasar Komunikasi Data
  • Konsep Protokol Jaringan
  • OSI Model
  • Enkapsulasi dan Dekapsulasi
  • TCP/IP Model
  • Protocol Suite TCP/IP

Konsep Dasar
Komunikasi adalah cara untuk menyampaikan atau menyebarluaskan data, informasi, berita,
pikiran atau pendapat dalam berbagai bentuk. Pertukaran data (dalam bentuk 0 dan 1 ) antara
dua piranti melalui media transmisi tertentu. Komponen utamanya: pengirim (source),
penerima (receiver), pesan (message), media transmisi, protokol.

Standart Komunikasi Data
Dua konsep dalam komunikasi data:
Enkapsulasi-Dekapsulasi
• menggambarkan cara data dimodifikasi selama dia berjalan dari lapisan ke lapisan.
• sisi penerima membutuhkan proses dekapsulasi untuk merubah ke bentuk semula.
Persamaan Protokol
kedua komputer harus menggunakan protokol yang sesuai satu sama lain pada tiap lapisan.

Protokol Jaringan
Seperangkat aturan-aturan yang mengatur proses komunikasi dalam jaringan komputer.
Aturan-aturan yang digunakan dalam jaringan sehingga perangkat jaringan
yang berbeda platform dapat saling berkomunikasi.
 
Pekerjaan Protokol
Melakukan deteksi ada-tidaknya koneksi fisik perangkat jaringan.
Melakukan metode “jabat-tangan” (handshaking).
Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
Mengawali dan mengakhiri suatu hubungan (koneksi).

OSI Model
Open System Interconnection (OSI) sebuah model arsitektural jaringan yang
dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa
pada tahun 1977.
model ini disebut dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).

  • mengurangi kompleksitas 
  • standarisasi antarmuka
  • memfasilitasi teknik modular (bongkar-pasang)
  • memastikan teknologi saling beroperasi
  • mempercepat evolusi 
  • menyederhanakan proses ‘learning’ perangkat.




Enkapsulasi dan Dekapsulasi

Proses Enkapsulasi
Enkapsulasi secara umum merupakan sebuah proses yang membuat satu jenis paket data jaringan menjadi jenis data lainnya. Enkapsulasi terjadi ketika sebuah protokol yang berada pada lapisan yang lebih rendah menerima data dari protokol yang berada pada lapisan yang lebih tinggi dan meletakkan data ke format data yang dipahami oleh protokol tersebut. Dalam OSI Reference Model, proses enkapsulasi yang terjadi pada lapisan terendah umumnya disebut sebagai “framing”.
Proses Dekapsulasi
DEKAPSULASI merupakan kebalikan dari proses Enkapsulasi. Proses Enkapsulasi merupakan proses pembungkusan data sedangkan Dekapsulasi merupakan proses pembukaan bungkus. Prosesnya pun terbalik dari proses Enkapsulasi. Proses Enkapsulasi bermula dari layer yang paling atas (Application Layer) hingga layer yang paling bawah (Physical Layer) sedangkan proses Dekapsulasi bermula dari layer yang paling bawah (Physical Layer) menuju layer yang paling atas (Application Layer)
TCP/IP Model
  • Transmission Control Protocol/Internet Protocol
  • standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.
  • protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite).
  • data diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi.
  • Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak
  • ini adalah TCP/IP stack.

  • Mendefinisikan empat lapisan
  • Menggunakan nama yang berbeda untuk Lapisan 1 sampai 3
  • Menggabungkan Lapisan 5 sampai 7 ke dalam lapisan aplikasi tunggal






Protocol Suite TCP/IP

Protocol Suite – Layer 1

Ethernet
metode akses digunakan Ethernet disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access /Collision Detection).
bekerja dengan memperhatikan network atau jaringan sebelum dilakukan transformasi atau transmisi data.
apabila jalur sibuk maka dia akan menunggu melakukan pengiriman data hingga jalur bersih
dari data, metode ini dikenal dengan koalisi (tidak akan berpengaruh pada kecepatan transmisi dari network).

Token Ring
metode akses melalui sebuah Token dalam sebuah lingkaran
seperti cincin.sinyal Token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran
(cincin) dalam jaringan dan bergerak dari satu komputer ke komputer lainnya.

Frame Relay
mengirimkan informasi melalui Wide Area Network (WAN) yang membagi informasi
menjadi frame atau paket. masing-masing frame mempunyai alamat yang digunakan oleh jaringan untuk menentukan tujuan.

ATM (Asynchronous Transfer Mode)
ATM tidak melibatkan routing. ATM Switch membentuk koneksi point to point antara
kedua ujung transmisi, dan data mengalir langsung dari sumber ke tujuan.
ATM menggunakan sel (cell) berukuran tetap.
ATM dirancang untuk transmisi media berkecepatan tinggi seperti E3, SONET, dan T3.

Protocol Suite – Layer 2

ICMP (Internet Control Message Protocol)
protokol yang bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain
yang memerlukan perhatian khusus.
Ada 2 pesan dalam ICMP:
ICMP Error Message (dihasilkan jika terjadi kesalahan jaringan)
ICMP Query Message (dihasilkan jika pengirim paket mengirimkan informasi tertentu yang berkaitan dengan kondisi jaringan).

IGMP (Internet Group Management Protocol)
protokol yang digunakan untuk menginformasikan router-router IP tentang keberadaan group-group jaringan multicast.
setelah mengetahui bahwa terdapat beberapa host dalam jaringan yang terhubung, router akan menyebarkan informasi ini dengan menggunakan protokol IGMP kepada router lainnya.

ARP (Address Resolution
Protocol)
yang bertanggung jawab dalam melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access
Control (MAC Address) Intinya setiap komputer atau device yang akan berkomunikasi pasti akan melakukan transaksi atau tukar menukar informasi terkait antara IP dan MAC address.

Protocol Suite – Layer 3
UDP/TCP
TCP berusaha secara seksama untuk mengirimkan data ke tujuan, memeriksa kesalahan, mengirimkan ulang data bila diperlukan dan mengirimkan pesan kesalahan ke lapisan atas hanya bila TCP tidak berhasil mengadakan komunikasi.
UDP adalah protokol datagram yang tidak menjamin pengiriman data atau perlindungan duplikasi proses pada lapisan atas harus bertanggung jawab untuk mendeteksi data yang hilang atau rusak dan mengirim ulang data tersebut jika diperlukan.

Protocol Suite – Layer 4 Cont.

Telnet (Telecommunication network)
sebuah protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau Local Area Network.
TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi sebagai IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama.
FTP (File Transfer Protocol)
standar untuk pentransferan berkas (file) computer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Protokol untuk pengiriman surat elektronik atau email di Internet
POP3 (Post Office Protocol)
protokol yang digunakan untuk mengambil email dari email server.
IMAP (Internet Message Access Protocol)
IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan email yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada.
HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
protokol yang digunakan oleh WWW (World Wide Web), mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client.
HTTPS
HTTPS adalah versi aman dari HTTP, menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi.
HTTPS menyandikan data menggunakan protokol
SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS
(Transport Layer Security).
SSH (Secure Shell)
protocol jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara aman antara dua komputer.
SSL (Secure Socket Layer)
sistem yang digunakan untuk mengenkripsi pengiriman informasi pada internet

Media Transmisi

TRANSMISI & MEDIA TRANSMISI


  • Pengertian Media Transmisi
  • Jenis-jenis Media Transmisi
  • Tipe-Tipe Transmisi
Media transmisi adalah media yg menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yg jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode dan isyarat inilah yg akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.
Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data.

Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan

media transmisi untuk dapat menerima data.Setiap peralatan elektronika memiliki media

transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.


Karakteristik Media Transmisi
Karakteristik media transmisi ini bergantung pada:
Jenis alat elektronika
Data yang digunakan oleh alat elektronika tersebut
Tingkat keefektifan dalam pengiriman data Ukuran data yang dikirimkan

Jenis Media Transmisi
  • Guided Transmission Media
  • Unguided Transmission Media

Guided Transmission Media
Guided transmission media atau mediatransmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel.Media yang mentransmisikan gelombang elektromagnetik (data)
dengan menggunakan konduktor fisik seperti serat optic atau kabel.

  • Twisted Pair Cable
Media ini terdiri dari 2 buah kawat tembaga yang diisolasi dengan ketebalan umumnya 1mm dan dililit bersama membentuk heliks.
dapat digunakan pada jarak beberapa kilometer tanpa memerlukan penguatan,
Untuk jarak yang lebih jauh dibutuhkan repeater.tidak dapat digunakan untuk kecepatan tinggi.
Kecepatan yang bisa dicapai adalah 1200 baud sampai 9600 baud.
Ada 2 macam kabel twisted pair:
UTP (Unshielded Twisted Pair)
berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya
dipilin (twisted).tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded).mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya.Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.
STP (Shielded Twisted Pair)
berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted).dilengkapi dengan pelindung (shilded).Kabel STP lebih besar ukurannya dan harganya lebih mahal dibandingkan kabel UTP.

  • Coaxial Cable
jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor.
digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas.
Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi
dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar.
Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu
thick coaxial cable (diameter besar)
thin coaxial cable (diameter lebih kecil).
Keunggulan:
dapat digunakan untuk menyalurkan informasi
sampai dengan 900 kanal telepon,
dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya
perawatan lebih rendah.
Kelemahan:
mempunyai redaman yang relatif besar sehingga
untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater.

Fiber Optic
saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.
Keuntungan:
bentuknya lebih ramping,
kapasitas transmisi yang lebih besar,
sedikit sinyal yang hilang.
Kelemahan:
biaya yang mahal untuk peralatannya,
memerlukan konversi data listrik ke cahaya
dan sebaliknya yang rumit.

Unguided Transmission Media
Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan
jaringan yang menggunakan sistem gelombang.media yang mentransmisikan gelombang
elektromagnetik (data) tanpa menggunakan konduktor fisik.

Gelombang Mikro
Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk gelombang radio yang beroperasi pada
frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF.
Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia
layanan internet (ISP).

Satelit
media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan
meneruskannya ke stasiun bumi lain.
Dipergunkan untuk menghubungkan dua atau lebih transmitter/receiver gelombang mikro pada bumi, yang dikenal sebagai station bumi atau ground station.

Infra Merah (InfraRed)
sebuah radiasi gelombang elektromagnetis dengan panjang gelombang lebih panjang dari
gelombang merah, namun lebih pendek dari gelombang radio, yakni 0,7 mikro m sampai
dengan 1 milimeter.
Ketika dua buah device dengan interkoneksi, akan terjadi pengenalan secara anonim kedua device,
kemudian kedua device tersebut meyetujui untuk memberi nama sementara sehingga protokol infrared mengenali kedua belah pihak dan melakukan transfer data/untuk sekedar mempertahankan koneksi hingga perintah terakhir dijalankan.

Bluetooth
Bluetooth bekerja dengan menggunakan signal radio pada frekuensi 2,4 Ghz yang sama dengan
WiFi, untuk menghindari interpretensi maka Bluetooth bekerja dengan cara spread spectrum
frequency hopping (SSFH).Pada saat perangkat Bluetooth akan terkoneksi
maka perangkat harus melakukan hopping sequence agar dapat saling mengenali.
Cakupan Bluetooth bisa mencapai 10 meter dan tidak terhalang flesibelitas media.

Wifi
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan
teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman.
Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan
untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan.

Tipe-tipe Transmisi
Transmisi Analog
suatu kegiatan mengirim informasi melalui media transmisi fisik dalam bentuk gelombang
(berubah secara kontinyu)
Data ditransmisikan melalui gelombang pembawa, yaitu gelombang sederhana yang
hanya bertujuan untuk mengangkut data dengan modifikasi salah satu karakteristiknya
(amplitudo, frekuensi atau fasa).
Oleh karena itu, transmisi analog juga sering disebut carrier wave modulation transmission.

Transmisi Digital
Transmisi digital adalah pengiriman informasi
melalui media komunikasi fisik dalam bentuk sinyal digital.
informasi tersebut harus dikodekan terlebih dahulu dalam bentuk sinyal (fungsi encoding)
merepresentasikan dua kondisi yaitu “0” atau “1” (binary).

Perbedaan Transmisi analog dan Transmisi Digital


Pengenalan Komunikasi Data



  • Konsep Komunikasi Data
  • Terminologi Komunikasi Data
  • Bentuk Komunikasi
  • Komponen Dasar Komunikasi Data
  • Aplikasi Riil Sistem Komunikasi Data


Data
sesuatu yang bisa diolah menjadi informasi

Ada 2 macam data:
Data Analog
Mempunyai nilai kontinyu untuk interval tertentu.
Contoh: data gambar, suara, dan sensor.
Data Digital
Mempunyai nilai diskrit.
Contoh: data biner (computer), tekx (ASCII).

Komunikasi
suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain.
Pengiriman data menggunakan system transmisi elektronik dari komputer ke komputer.
data yang dimaksud adalah sinyal elektromagnetik yang dibangkitkan oleh sumber data yang
dapat ditangkap dan dikirimkan ke terminal penerima.

Model Komunikasi

Source/Sumber: alat ini menghasilkan data
untuk ditransmisikan/dikirim
Misal: komputer, telepon, dll.
Transmitter : terkadang media transmisi
hanya memperbolehkan satu jenis data
yang bisa dikirim. Fungsi transmintter ini adalah mengubah (mengkodekan) data yang akan dikirim.
Misal: komputer sumber (bit digital) > modem
(sinyal analog) > jaringan telepon.


Sistem Transmisi : dapat berupa transmisi 1 atau 2 arah (sebagai media komunikasi)
Receiver : menerima sinyal dari sistem
transmisi yang masih dalam bentuk kode khusus.
Fungsi receiver ini adalah mengubah pengkodean oleh transmitter ke data asli agar dapat dikenali oleh perangkat destination.
Misal: jaringan telepon (sinyal analog) > modem (bit digital) > komputer tujuan.
Destination : penerima data akhir.
Misal: komputer, telepon, dll.

Komunikasi Data
Perpaduan teknik komunikasi dan pengolahan
data.
Merupakan proses pengiriman dan penerimaan
data/informasi dari dua atau lebih device (alat
komunikasi) yang terhubung dalam sebuah
jaringan, baik secara lokal maupun yang lebih
luas.





Model Komunikasi Data









Diasumsikan
Data/Informasikan yg akan dikirimkan adalah “kuliah diliburkan”, informasi dikirimkan melalui
jalur internet. Jika:
Source adalah personal computer (PC)
Transmitter adalah modem internet.
Sistem Transmisi adalah jalur telepon.
Receiver adalah modem internet.
Destination adalah personal computer (PC)

Komunikasi Datanya sebagai berikut:
PC pengirim (source) mengirimkan melalui keyboard (dalam bentuk bit digital).
PC mengirimkan data tersebut ke saluran transmisi yang sebelumnya diubah dulu menjadi data analog oleh transmitter. Receiver akan mencoba membaca data yang diterima. Jika data bisa dibaca maka data akan disampaikan ke destination, jika tidak bisa dibaca, receiver akan memberikan info kepada pengirim untuk mengirim ulang datanya (konsep “free error”).

Terminologi
Analog Transmission
Transmisi melalui suatu media dalam bentuk sinyal yang kontinu (continuous signal).
Bandwidth
Rentang (range) frekuensi dimana signal melewati suatu media.
Semakin besar bandwidth, semakin banyak informasi yang dapat melalui media tersebut.
Bandwidth juga digunakan untuk menjelaskan kapasitas data yang dapat melalui suatu media
jaringan.
Bit
Unit terkecil dalam sistem biner.
bps (bits per second)
kecepatan dimana bit ditransmisikan.
Byte
kumpulan dari bit-bit ( 1 Byte = 8 bit)
Carrier Signal
sebuah sinyal pada frekuensi tertentu yang dapat
dimodulasikan dengan sinyal lainnya.
CD (Carrier Detect)
Sinyal yang menandakan bahwa interface dalam keadaan aktif.
Bisa juga berarti sinyal pada interface modem yang menandakan bahwa modem menerima dari modem pasangannya (remote modem).
Channel
Jalur untuk transmisi antara dua atau lebih titik.
Kadang disebut juga dengan: line, link atau circuit.
CIR (Committed Information Rate)
Istilah dalam frame relay yang menandakan besarnya trafik yang ditransmisikan ke end user.
Control Signal
Sinyal yang melalui suatu sistem komunikasi ke sistem lainnya yang berfungsi sebagai mekanisme untuk mengontrol sistem tersebut.
CTS (Clear To Send)
Sinyal kontrol yang menandakan bahwa DCE siap menerima data dari DTE.
Data
Informasi dalam bentuk digital.
DCD (Data and Carrier Detect)
lihat CD (Carrier Detect)
DCE (Data Communication Equipment)
Perangkat yang berfungsi memulai, menjalankan, dan mengakhiri koneksi transmisi data.
DCE menyediakan koneksi secara fisik ke dalam jaringan, meneruskan trafik, dan menyediakan sinyal untuk sinkronisasi antara DCE dengan DTE.
Contoh perangkat DCE adalah modem.
Digital
Sinyal yang tidak kontinu, berbentuk biner (0 dan 1)
DSR (Data Set Ready)
Menandakan bahwa interface telah aktif ketika DCE dalam keaadan hidup dan siap digunakan
DSU (Data Service Unit)
Perangkat yang secara interface terhubung ke suatu circuit.
DTE (Data Terminal Equipment)
Perangkat yang mengirim data ke DCE dan/atau menerima data dari DCE.
Contoh perangkat DTE adalah printer.
DTR (Data Terminal Ready)
Sinyal dari DTE ke DCE yang memberitahukan bahwa DTE siap untuk mengirim atau menerima data.
Frame
Suatu kumpulan informasi/data yang dikelompokkan dalam suatu urutan yang mempunyai panjang tertentu untuk kemudian ditransmisikan.
Full Duplex
kemampuan untuk melakukan transmisi data antara pengirim ke penerima dan sebaliknya dapat dilakukan secara bersamaan dalam satu waktu.
Half Duplex
kemampuan untuk melakukan transmisi data antara pengirim ke penerima dan sebaliknya tidak bisa bersamaan dalam satu waktu.
Interface
koneksi antara dua perangkat atau sistem.
Loopback
Sebuah cara diagnosa/test diman sinyal yang ditransmisikan dikembalikan ke perangkat yang mengirimkannya setelah melewati seluruh jarlur transmisi.
Modem (modulator-demodulator)
Perangkat yang merubah sinyal digital ke suatu bentuk lain untuk dapat transmisikan melalui suatu jarak yang jauh.
Modulation
Proses perubahan suatu sinyal agar data dapat ditransmisikan.
Multiplexer
Perangkat yang dapat melewatkan dua atau lebih sinyal untuk melewati suatu jalur transmisi.
Node
Titik yang mehubungkan ke suatu jaringan
Packet
Sebuah kelompok/kumpulan data yang ditransmisikan melalui jaringan.
Port
Fisik interface untuk suatu koneksi pada DCE dan/atau DTE.
Protocol
Suatu kumpulan aturan agar komunikasi data dapat dilakukan antara dua sistem.
Repeater
Perangkat yang berfungsi menguatkan/membentuk suatu
sinyal yang mengalami distorsi karena transmisi.
RTS (Request To Send)
Sebuah sinyal kontrol yang dikirim dari DTE ke modem, yang memberitahukan modem bahwa DTE mempunyai data yang akan dikirim.
Serial Transmission
Suatu transmisi dimana bit dikirim secara berurutan satu
per satu.
Simplex
kemampuan untuk melakukan transmisi data antara pengirim dan penerima hanya bisa dilakukan satu arah.
Trunk
Sebuah jalur antara dua titik. Biasanya sebuah trunk dapat menampung beberapa koneksi sekaligus secara bersamaan.

Bentuk Komunikasi
Suatu sistem komunikasi data dapat berbentuk :

  • Offline Communication System (sistem komunikasi offline)
  • Online Communication System (sistem komunikasi online)

Offline Communication System
suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, tetapi data yang dikirim tidak langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit).
di mana data yang akan diproses dibaca oleh terminal, kemudian dengan menggunakan modem,
data tersebut dikirim melalui telekomunikasi.di tempat tujuan data diterima juga oleh modem, kemudian oleh terminal, data disimpan ke alamat perekam seperti pada disket, magnetic tape, dan lain-lain.
dari alat perekam data tersebut, nantinya dapat diproses oleh komputer.

Peralatan yang diperlukan:
Terminal
suatu I/O device yang digunakan untuk mengirim data dan menerima data jarak jauh dengan menggunakan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal ini bermacam-macam, seperti: magnetic tape unit, disk drive, paper tape, dan lain-lain
Jalur komunikasi
fasilitas telekomunikasi yang sering digunakan, seperti: telepon, telegraf, telex dan dapat juga dengan fasilitas lainnya.
Modem
(singkatan dari Modulator / Demodulator) suatu alat yang mengalihkan data dari sistem kode digital ke dalam sistem kode analog dan sebaliknya.

Online Communication System
data yang dikirim melalui terminal komputer bisa langsung diperoleh, langsung diproses
oleh komputer pada saat kita membutuhkan.
Ada 3 bentuk dalam sistem komunikasi online:
Realtime system
suatu realtime system memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat komputer, diproses di
pusat komputer seketika pada saat data diterima dan kemudian mengirimkan kembali hasil
pengolahan ke pengirim data saat itu juga.dalam hal ini berlaku komunikasi dua arah, yaitu
pengiriman dan penerimaan respon dari pusat komputer dalam waktu yang relatif cepat.
merupakan komunikasi data dengan kecepatan tinggi.
Time sharing system
suatu teknik penggunaan online system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut
waktu yang diperlukan pemakai.disebabkan waktu perkembangan proses CPU
semakin cepat, sedangkan alat Input/Output tidak dapat mengimbangi kecepatan dari CPU,
maka kecepatan dari CPU dapat digunakan secara efisien dengan melayani beberapa alat
I/O secara bergantian.
Distributed data processing system
suatu sistem komputer interaktif yang terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur
telekomunikasi dan setiap komputer mampu memproses data secara mandiri dan mempunyai
kemampuan berhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem.

Komponen dasar Komunikasi Data
Pengirim :
perangkat yang mengirimkan data.
Penerima :
perangkat yang menerima data.
Pesan :
data/informasi yang akan dikomunikasikan.

Media Transmisi :
media atau perantara yang digunakan untuk melakukan pengiriman data.
Protokol :

seperangkat aturan yang mengatur komunikasi data.

Aplikasi Riil Sistem Komunikasi Data
File Sharing (FTP)
File Downloading (Torrent)
File Synchronize (rsync)