- Pengertian Media Transmisi
- Jenis-jenis Media Transmisi
- Tipe-Tipe Transmisi
Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data.
Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan
media transmisi untuk dapat menerima data.Setiap peralatan elektronika memiliki media
transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
Karakteristik Media Transmisi
Karakteristik media transmisi ini bergantung pada:
Jenis alat elektronika
Data yang digunakan oleh alat elektronika tersebut
Tingkat keefektifan dalam pengiriman data Ukuran data yang dikirimkan
Jenis Media Transmisi
- Guided Transmission Media
- Unguided Transmission Media
Guided Transmission Media
Guided transmission media atau mediatransmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel.Media yang mentransmisikan gelombang elektromagnetik (data)
dengan menggunakan konduktor fisik seperti serat optic atau kabel.
- Twisted Pair Cable
Media ini terdiri dari 2 buah kawat tembaga yang diisolasi dengan ketebalan umumnya 1mm dan dililit bersama membentuk heliks.
dapat digunakan pada jarak beberapa kilometer tanpa memerlukan penguatan,
Untuk jarak yang lebih jauh dibutuhkan repeater.tidak dapat digunakan untuk kecepatan tinggi.
Kecepatan yang bisa dicapai adalah 1200 baud sampai 9600 baud.
Ada 2 macam kabel twisted pair:
UTP (Unshielded Twisted Pair)
berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya
dipilin (twisted).tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded).mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya.Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.
STP (Shielded Twisted Pair)
berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted).dilengkapi dengan pelindung (shilded).Kabel STP lebih besar ukurannya dan harganya lebih mahal dibandingkan kabel UTP.
- Coaxial Cable
jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor.
digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas.
Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi
dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar.
Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu
thick coaxial cable (diameter besar)
thin coaxial cable (diameter lebih kecil).
Keunggulan:
dapat digunakan untuk menyalurkan informasi
sampai dengan 900 kanal telepon,
dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya
perawatan lebih rendah.
Kelemahan:
mempunyai redaman yang relatif besar sehingga
untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater.
Fiber Optic
saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.
Keuntungan:
bentuknya lebih ramping,
kapasitas transmisi yang lebih besar,
sedikit sinyal yang hilang.
Kelemahan:
biaya yang mahal untuk peralatannya,
memerlukan konversi data listrik ke cahaya
dan sebaliknya yang rumit.
Unguided Transmission Media
Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan
jaringan yang menggunakan sistem gelombang.media yang mentransmisikan gelombang
elektromagnetik (data) tanpa menggunakan konduktor fisik.
Gelombang Mikro
Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk gelombang radio yang beroperasi pada
frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF.
Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia
layanan internet (ISP).
Satelit
media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan
meneruskannya ke stasiun bumi lain.
Dipergunkan untuk menghubungkan dua atau lebih transmitter/receiver gelombang mikro pada bumi, yang dikenal sebagai station bumi atau ground station.
Infra Merah (InfraRed)
sebuah radiasi gelombang elektromagnetis dengan panjang gelombang lebih panjang dari
gelombang merah, namun lebih pendek dari gelombang radio, yakni 0,7 mikro m sampai
dengan 1 milimeter.
Ketika dua buah device dengan interkoneksi, akan terjadi pengenalan secara anonim kedua device,
kemudian kedua device tersebut meyetujui untuk memberi nama sementara sehingga protokol infrared mengenali kedua belah pihak dan melakukan transfer data/untuk sekedar mempertahankan koneksi hingga perintah terakhir dijalankan.
Bluetooth
Bluetooth bekerja dengan menggunakan signal radio pada frekuensi 2,4 Ghz yang sama dengan
WiFi, untuk menghindari interpretensi maka Bluetooth bekerja dengan cara spread spectrum
frequency hopping (SSFH).Pada saat perangkat Bluetooth akan terkoneksi
maka perangkat harus melakukan hopping sequence agar dapat saling mengenali.
Cakupan Bluetooth bisa mencapai 10 meter dan tidak terhalang flesibelitas media.
Wifi
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan
teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman.
Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan
untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan.
Tipe-tipe Transmisi
Transmisi Analog
suatu kegiatan mengirim informasi melalui media transmisi fisik dalam bentuk gelombang
(berubah secara kontinyu)
Data ditransmisikan melalui gelombang pembawa, yaitu gelombang sederhana yang
hanya bertujuan untuk mengangkut data dengan modifikasi salah satu karakteristiknya
(amplitudo, frekuensi atau fasa).
Oleh karena itu, transmisi analog juga sering disebut carrier wave modulation transmission.
Transmisi Digital
Transmisi digital adalah pengiriman informasi
melalui media komunikasi fisik dalam bentuk sinyal digital.
informasi tersebut harus dikodekan terlebih dahulu dalam bentuk sinyal (fungsi encoding)
merepresentasikan dua kondisi yaitu “0” atau “1” (binary).
Perbedaan Transmisi analog dan Transmisi Digital
Tidak ada komentar:
Posting Komentar